Di Temani Temaram
Lilin Yang Redup Ini
Mendayuh Angin
Menyusup Sepi
Aku Tertunduk Tak Ku Menunggu
Dengan Penuh Sangsi
Entah Kapan Kau Kan Hadir
Di Sisi
Tlah Ku Coba Mencarimu
Kelangit Yang Tertinggi
Yang Ku Temukan
Hanyalah Rasi
Bintang Kemintang
Andainya Mereka Tahu
Isi Rahasia Di Kalbu
Akan Ku Tanya Kan Kau Dimana
Agarku Memandang Mu
Tapi Kini Apa Yang Terjadi
Putus Jua Harapan Padamu
Tetis Air Mataku Mengalir
Terpaku Bibir Pun Kelu
Ho...
Kerana Nisan Aku Temukan
Kau Berada Tepat Di Depanku
Diam Tanpa Sepatah Kata Pun
Membisu Dengan Akhir Hayatmu
No comments:
Post a Comment